Share dari Teman, semoga Bermanfaat
Pelajaran besar hari ini (silahkan dibaca untuk jaga dihri)
Kemarin (22/5) saya dan suami ke atm BCA cabang
Kaliurang untuk melakukan transaksi transfer dan
pengambilang uang tunai dari rekening saya.
Suami saya yang turun dan melakukan transaksi lewat
mesin atm menggunakan kartu atas nama saya.
Di sela transaksi nya tiba tiba datang seorang laki2
meminta bantuan untuk transfer uang tunah sejumlah 550rb ke
saudaranya lewat rekening saya.
Suami saya awalnya ragu tapi mungkin karena simpati,
ia berinisiatif memanggil sekuriti setempat untuk menjadi saksi.
Singkat cerita suami saya mentransfer 550rb ke rekening tujuan dan
si laki2 itu memberi suami saya uang tunai 550rb.
Dan berlalu sudah hari itu.
Hari ini (23/5).
Suami saya yang kebetulan berdinas di BNN dengan nada terkejut menelepon saya.
Percakapan sebagai berikut.
Papa : kak, kamu ada temen bandar narkoba? Ini nama kamu ada
di daftar nama rekening pengirim ke tersangka bandar narkoba.
Saya : (shock banget) siapa pa? Demi Allah gak pernah macem macem.
Aku transfer apa apa cuman buat online shop.
Papa : iya ini ada nama kamu persis. Coba diinget2 kamu transaksi apa.
Setelah mengingat ngingat sama suami, barulah kejadian kemarin keinget.
Subhanallah ternyata benar, uang 550rb itu memang untuk transaksi narkoba.
Berawal dari niat murni membantu, berakhir dengan harus urusan sama POLDA DIY.
Kebawa nama papa juga yang notabenenya ada posisi di BNN.
Sedih ya manusia jaman sekarang jahat-jahat.
Berhati-hatilah semua,
sekarang ini mending dibilang gak peduli sama orang daripada disalahgunakan orang.